Ad Code

101 Kisah: Adab Berdoa Dalam Al Qur'an Dan Sunnah. (Part2)


Abu-salwah - Beberapa etika berdoa yang kami sebutkan ini terdapat  dalam ayat ayat al qur'an , hadist hadist nabi dan ucapan para ulama salafush shalih dari golongan sahabat dan para tabi,in.

Pertama yakin dan percaya bahwa allah swt. Akan mengabulkan doa tersebut.

Seorang hamba allah swt. Yang beriman walaupun perkara yang ia panjatkan dalam doanya kepada allah swt. Adalah perkara yang besar dan sulit, harus ada rasa percaya kepada allah swt. Didalam hatinya, bahwa allah swt. Akan memperkenankan doanya. Karena Rasulullah Saw. Menyerukan kepada kita agar memiliki kebulatan tekat dalam berdoa dan yakin kepada allah bahwa doa tersebut akan terkabul.

Dari Anas Ra. Ia berkata " bahwa Rasulullah Saw, bersabda:

إذا دعا أحدكم فليعزم المسألة ولا ياقولن اللهم إن شت فأعطني فانه لا مستكره له.

Jika salah seorang di antara kamu berdoa hendaklah ia sungguh sunguh dalam memintanya . Janganlah ia mengatakan Ya allah jika engkau menghedaki berikanlah kepadaku karena sesungguhnya allah tidak terpaksa untuk mengabulkan doa.,


Dari Abu hurairah Ra.  Dia berkata Bahwa Rasulullah Saw, bersabda:

ادعو الله وأنتم موقنون بالإ جابة واعلموا أن الله لا يستجيب دعاء من قلب غافل لاه

Berdoalah kamu kepada allah swt. Dan kamu yakin akan dikabulkan, ketahuila sesungguhnya aalah swt. Tidak mengabulkan doa dsri hati yang lalai dan bermain main.

Imam Al Mubarakfuri ra. Berkata Makna Hadist dan Kamu Yakin dengan terkabulnya doa itu, adalah kamu berada dalam keadaan yakin bahwa doa kamu akan dikabulkan. , artinya, ketika kamu berdoa  jadilah kamu berada dalam keadaan berhak untuk dikabulkan dengan melaksanakan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan yang mungkar, melaksanakan semua syarat syarat berdoa, seperti hadirnya hati memperhatikan waktu waktu dan tempat tempat  yang mulia menggunakan keadaan keadaan yang lembut  seperti saat sujud  dan lain sebagainya، agar rasa terkabulnya doa di hati kamu lebih besar dsri pada akan ditolak.

Kamu juga Harus  yakin bahwa allah swt.tidak akan menyia nyiakan kamu karena luasnya kemuliaannya, sempurna kekuasaannya dan ilmunya yang meliputi segala sesuatu untuk mewujudkan kesungguhan harapan dan keikhlasan, karena sesungguhnya orang yang berdoa itu,  jika harapannya tidak benar maka doanyapun tidak benar.


Dari hati yang lalai " artinya hati yang berpaking dari allah swt. Atau dari apa yang diminta.

Sementara Kata "Laah" (lalai) berasal dari kata Al-lahwu yang berarti bersikap main main dalam doa atau disibukan oleh sesuatu selain allah swt.binilah pilar adab dalam berdoa, oleh sebab itu disebutkan Secara Khusus .      والله اعلم


Semoga Bermanfaat Bagi Yang membaca terimakasih. 🙏🙏🙏


Sumber: Buku 101 Kisah
Penerjemah: Ust. Abdul Somad Lc. Ma.

Post a Comment

0 Comments

Close Menu