Mukaddimah 101 Kisah Orang Orang Yang Dikabulkan doanya (Part 1)

BISIKAN HATI - Segala Puji Bagi Allah SWT. Tuhan sekalian alam, Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, Yang di utus sebagai rahmat bari seluruh alam.

Allah swt. telah menyerukan agar kita berdoa, meminta dan merendah diri kepadanya, 

Firman Allan:

 Dan tuhanmu berfirman, berdoalah kepadaku niscaya akan kuperkenankan bagimu' ''(Qs.Gaafir (40): 60)

Ayat:

Apa bila hamba hambaku bertanya kepadamu tentang aku, Maka (jawablah), Bahwasanya Aku Dekat, Aku Mengabulkan Permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaku. ''(Qs. Al Baqarah [2]: 186)

Berserah diri kepada allah Swt. merupakan sesuatu yang harus dilakukan dalam setiap waktu dalam keadaan tenang maupun saat ditimpa bencana, dalam keadaan senang maupun susah, meminta tolong  kepada allah Swt, adalah lari mendekat dan menguntungkan diri kepadanya, meminta tolong kepadanya  dari sikap lemah agar diberikan kekuatan dan kemampuan meminta tolong dari kesedihan kepada tuhan yang maha penyayang.

Menghadap dan berharap kepada dia yang mengendalikan alam semesta, Yang mengatur segala perkara untuk menghilangkan cacat menghilangkan kesusahan, menyikapi kesulitan dan memwujudkan harapan serta keinginan.

BACA JUGA:  101 Kisah: Adab Berdoa Dalam Al Qur'an Dan Sunnah. (Part2)

Dengan demikian terjalinlah ikatan yang erat dan hubungan yang kuat antara kebutuhan seorang hamba yang musli, dengan doa. Doa merupakan salah satu perkara penting dalam kehidupan seorang muslim, mesti ada hamba hamba allah swt. yang berdoa kepadanya dan allah swt. mengabulkan doa mereka, itulah sunnatullah hukum natural dalam alam ciptaannya dan di antara para makhluknya.

Dari Nu'man bin basyir RA. Dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: 

Doa itu adalah ibadah '' Tuhan Kamu Telah berfirman, Berdoalah Kepadaku, Niscaya akan ku perkenankan Bagimu.'' (Qs.Ghaafir (40):60).

Bahkan Rasulullah SAW, menjelaskan kepada kita besarnya pahala orang orang yang berdoa, tidak ada balsan  yang lebih agung daripada itu di sisi allah SWT, Karena orang yang berdoa itu memperoleh balasan  pahala dari allah SWT, dalam setiap doa.

Dari Salman RA.  dia berkata "Rasulullah SAW, bersabda:

Sesungguhnya tuhan kamu maha hidup,  dan maha mulia, dia malu kepada hambanya jika hamba itu mengangkat kedua tangan kepadanya dan dia menolaknya dalam keadaan kosong'' dalam riwayat lain, '' Dalam keadaan kosong da sia sia.'' Selama orang hamba itu berdoa kepada tuhanya, ia harus tahu bahwa ia berada dalam suatu kebaikan dan kemenangan untuk selamanya.

Karena itu harus mengetahui adab dan rukun berdoa, perkara perkara yang menyebabkan doa tersebut dikabulkan dan hal hal  yang menyebabkan doa tersebut ditolak.  Semua itu menyebabkan kita sampai kepada drajat diterima di sisi allah SWT, Yang maha pengasih, Selamat Dari Api Neraka dan menan dengan memperoleh surga. Bahkan bila seorang hamba tidak mempelajari beberapa perkara ini mungkin saja doanya itu menyebabkan hal yang tidak baik bagi dirinya.

Dari Anas RA.:

Rasulullah SAW, Pernah menjenguk seorang muslim yang sakit dalam keadaan lemah, ia sudah seperti seekor anak burung. Rasulullah SAW, bertanya "Apakah  engkau berdoa dan meminta sesuatu kepadanya? Ia menjawab, Ya, aku berdoa, ya allah, jika aku dihukum di akhirat, maka segerakanlah hukuman itu di dunia', 

Rasulullah SAW. berkata:

Maha suci allah SWT, engkau tidak akan mampu memikulnya  mengapoa engkau tidak mengatakan, Ya allah berilah aku kehidupan yang baik di dunia dan kehidupan yang baik di akhirat, dan hindarilah aku dari adzab neraka',"

Anas Berkata, Rasulullah SAW, berdoa untuknya dan allah SWT, pun menyembuhkannya.''

Lihatlah bagaimana orang tersebut, sebab ketidak tahuannya dengan hukum hukum doa, ia berdoa untuk dirinya terhadap sesuatuyang tidak mampu ia tanggung di dunia, Bagaimanakah keadaannya andai Nabi Muhammad SAW, tidak bertemu dengannya?.

1. HR. Imam Ahmad  dalam kitab musnad-nya (IV/271), Abu daud (1479), dalam pembahasan tentan sholat , Bab: Doa HR. ath-tirmidzi dalam pembahasan tentang doa (3432). Dinilai Shahih oleh syekh al albani RA, lihat shahih Al jami', no. 3401.
2. HR. Abu daud (1488) Dalam pembahasan tentang sholat,  Bab Doa, HR. At-tirmidzi dengan makna yang sama (3627),  dalam pembahsan tentang doa, Bab Ibnu Majah (3865)Dalam pembahasan tentang doa, Bab Mengangkat Kedua tangan Saat berdoa. Al Hakim (1/497). Dinilai Shahih Oleh Al albani lihat kitab shahih Al jami', no.1753, beliau golongan dalam drajat hasan, no. 2066.
3. HR. Imam muslim dalam pembahasan tentang dzikir, doa dan istigfar, Bab: makruhnya doa dengan berharap hasilnya di dunia (XVII/130) Syarah Imam Nawawi.

Baca Juga: 101 Kisah: Kedua, Terus Menerus Berdoa, (Part 3)

Semoga Bermanfaat Terimakasih!!

Sumber: Buku 101 Kisah orang orang dikabulkan doanya

Penerjemah: Ust. Abdul Somad Lc. Ma.