Pria Mengaku Tuhan, Lubang Raksasa dan Anak Bongkar Makam Ayah

Jagat media sosial di ramai dengan beragam video dan foto yang viral di tahun 2019, mulai dari pria bernama Abud yang mengaku tuhan dan nekat duduk di atas Al Qur'an, lubang raksasa di sawah warga hingga pria yang nekat membongkar makam ayah karena bisikan gaib.

Berikut rangkuman beritanya

Pria Duduki Al Qur'an di Masjid Agung Sukabumi

Seorang pria bernama M'A Abud bikin geger media sosial dengan aksinya menduduki Al Qur'an. Aksinya itu direkam sejumlah pelajar dari SMAN 4 Kota Sukabumi, bahkan kepada para pelajar Ma Abud mengaku sebagai tuhan.

Hal itu dia lakukan pada Rabu (16/1) berlokasi di Masjid Agung Kota Sukabumi. Karena aksinya, dia diamankan polisi. Aira, pelajar perekam aksi itu, mengaku mengabadikannya di Masjid Agung. Aira saat itu bertanya soal posisi tong sampah, namun malah dibalas dengan ucapan Abud yang mempertanyakan soal siapa yang membuat langit.

"Dia malah bertanya siapa coba yang membuat langit ini, karena jawabannya yang aneh akhirnya saya rekam video," tutur Aira.

Selain itu, Abud juga mengaku sebagai tuhan yang ada di dunia "Saya adalah tuhan dunia," ucap Aira menirukan Abud, usai mengucapkan kalimat itu dia kemudian menduduki Al Qur'an.

"Saya sempat larang tapi dia tetap bersikeras menduduki Al Qur'an, ada juga bapak-bapak yang melihat itu langsung melarang tapi si bapak yang dudukin Al Qur'an malah bentak. Dia bilang enggak apa-apa ini urusan saya," ujar Aira.

Belakangan diketahui, pria itu divonis mengidap skizofrenia paranoid. Gangguan kejiwaan berupa halusinasi dan delusi. Kepastian Empud terganggu jiwanya itu diungkapkan pihak rumah sakit.

Polisi yang memeriksakan kondisi kesehatan Empud akhirnya mendapat keterangan resmi dari dokter spesialis kejiwaan RSUD R Syamsudin Sukabumi. "Sore ini kami sudah mendapat kepastian, pria yang kita sebut Mr X karena identitas aslinya tidak ada, dan mengaku bernama M'A Abud Lakum Dinukum Waliyadin alias Empud ini mengidap gangguan kejiwaan," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo di RSUD R Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (17/1/2019).

Lubang Raksasa Kembali Muncul di Sukabumi

Suara dentuman diiringi lubang raksasa kembali muncul di Kampung Legoknyenang, RT 5 RW 2, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pada September 2018 lubang itu juga sempat muncul di lokasi yang sama.

Lubang baru ini jaraknya sekitar empat meter dari liang terdahulu. "Sekitar jam 04.00 WIB, terdengar ada suara gemuruh lalu dentuman. Saya sudah tebak pasti ada lubang lagi, saya mikir awalnya yang kemarin membesar, ternyata ada lubang baru," kata Cece Sudirman (50) warga setempat kepada detikcom di lokasi, Minggu (28/4).

Begitu gemuruh, sebagian listrik warga langsung mati. Warga kemudian berhamburan keluar memeriksa kondisi lubang. Benar saja lubang baru kembali terbentuk dengan ukuran lebih besar.

"Diameter kurang lebih 16 meter dengan kedalaman 12 meteran. Kondisinya sudah mengancam gang jalan desa," ucap Cece.

Tim Tanggap Darurat Pergerakan Tanah Badan Geologi Jawa Barat mendatangi lokasi lubang raksasa tidak lama setelah kejadian. Mereka menyebut ada aktivitas air di bawah amblesan tanah yang menjadi penyebab terbentuknya lubang dengan ukuran raksasa tersebut. Sungai itu menurut kajian tim sempat tertimbun aktivitas gunung berapi di masa lampau.

"Kondisi air (di bawah tanah) terus mendesak tanah tersebut, akhirnya tercipta kembali aliran sungai yang awalnya sempat hilang karena tertimbun tanah dari aktivitas gunung berapi, karena lokasinya terdapat di bawah Gunung Gede Pangrango," kata Kepala Tim Tanggap Darurat Pergerakan Tanah Badan Geologi Jabar Edy Mulyadi kepada awak media.

Pria Cianjur Bongkar Makam Ayah

Video berdurasi 28 detik menampilkan pria membongkar kuburan bikin geger di media sosial. Lelaki dalam video itu tampak membopong jasad ayahnya yang masih terlihat utuh.

Dalam video dan tulisan yang diunggah akun Andre Li di Facebook, sebagaimana dilihat detikcom, Minggu (21/7), kejadian tersebut berlangsung di Kampung Sukarajin, RT 1 RW 8, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Makam yang digali adalah makam almarhum Ali Sugandi. Makam tersebut digali oleh anak almarhum. Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu warga yang berburu burung di sekitar makam," tulis Andre Li.

Pria yang bikin gempar itu diketahui bernama Wiharna, peristiwa pembongkaran makam itu dilakukan Wiharna di Kampung Sukarajin, RT 1 RW 8, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (18/7). Aksi nekat Wiharna tersebut diketahui warga.

"Pelakunya (pembongkar makam) anaknya sendiri. Dia menderita gangguan jiwa sejak tahun 2009. Keluarga sepakat untuk membawa pria itu ke rumah sakit jiwa," kata Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi kepada detikcom, Minggu (21/7).

Wiharna kemudian dirawat di Panti Istana Komunitas Sehat Jiwa (KSJ) Cianjur. Menjalani tiga hari perawatan di tempat itu, Wiharna sempat mendapat pemeriksaan medis. Dokter menyebut bahwa Wiharna diduga mengidap skizofrenia. Skizofrenia ialah gangguan pada otak yang bisa mempengaruhi kejiwaan seseorang.

"Saat datang kondisinya kotor, malas mandi. Kemudian dia juga sering merasakan sesak napas dan kaku serta ngilu, itu ternyata hanya penyakit palsu yang memang kerap dialami penderita gangguan jiwa. Sempat mendapat pemeriksaan medis dan dia diketahui mengidap skizofrenia," kata Nurhamid Karnaatmaja, pengurus KSJ, saat dihubungi detikcom, Senin (22/7). [dtk]

Share this post