Puisi Hati Yang Tersakiti
Hati yang dulu bersemi,
Kini remuk dalam sunyi,
Janji manis yang kau beri,
Kini tinggal luka yang kau ukir pasti.
Bintang-bintang yang bersinar terang,
Kini meredup, terbungkus awan kelam,
Cinta yang dulu menghangatkan malam,
Kini berubah jadi dingin yang menyelimuti alam.
Setiap kata yang pernah terucap,
Meninggalkan bekas yang tak terhapuskan,
Seakan mimpi indah yang lenyap,
Tergantikan oleh kenyataan yang menyakitkan.
Tak ada lagi tawa yang riang,
Hanya air mata yang menjadi teman,
Hatiku seolah hilang arah,
Tersesat dalam bayangan kenangan.
Namun dari luka ini aku belajar,
Bahwa cinta tak selalu berakhir bahagia,
Meski perih tak tertahankan rasanya,
Hati yang tersakiti tetap harus kuat dan tegar.
Mungkin waktu akan menyembuhkan,
Dan memberikan ruang untuk kebahagiaan baru,
Tapi untuk sekarang, aku akan biarkan,
Hati ini menangis hingga lelah dan jemu.
0 Response to "Puisi Hati Yang Tersakiti"
Post a Comment