AS Bakal Beri Izin, Huawei Bisa Lagi Pakai Google Android?
Huawei Technologies tak lama lagi akan bisa kembali berbisnis dengan perusahaan AS. Hal ini diungkapkan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross dalam wawancaranya dengan Bloomberg Television yang dilansir Reuters, Senin (3/11/2019).
Wilbur Ross mengatakan lisensi bagi perusahaan AS untuk menjual komponennya akan "segera terbit" dan menyatakan harapan AS akan segera mencapai kesepakatan dagang dengan China bulan ini.
"Kami dalam kondisi yang baik, kami membuat kemajuan yang baik, dan tidak ada alasan hal itu tidak mungkin terjadi," kata Ross saat wawancara di Bloomberg Television di Bangkok. "Tapi apakah itu akan mundur sedikit, siapa tahu. Itu selalu mungkin."
Wilbur Ross menambahkan kesepakatan antara Presiden Donald Trump dan Xi Jinping bisa saja disepakati di salah satu lokasi, termasuk Iowa, Alaska, Hawaii atau di suatu tempat Di Tiongkok.
Bulan lalu, AS dan China sepakat melakukan gencatan senjata dan mulai bekerja untuk menyelesaikan fase pertama dari perjanjian perdagangan, yang salah satunya berupa penundaan kenaikan tarif bea masuk dan China akan membeli produk pertanian AS. Namun Mendag AS tidak dapat memastikan apakah AS akan menangguhkan kenaikan tarif di Desember ini.
Pada bulan Mei lalu, pemerintah Trump menempatkan Huawei dan lusinan perusahaan Cina lainnya dalam daftar entitas black list dengan alasan masalah keamanan nasional. Dampak kebijakan ini Huawei tidak bisa membeli software dari perusahaan seperti Google dan Micron tanpa lisensi pemerintah AS.
Larangan ini mendapat protes dari perusahaan AS sebab Huawei merupakan pembeli utama mereka dan membuat bisnis perusahaan AS turun. Pada Oktober lalu disebutkan lisensi akan diberukan tetapi hingga kini belum ada yang mendapatkan lisensi tersebut. [CNBC]
0 Response to "AS Bakal Beri Izin, Huawei Bisa Lagi Pakai Google Android?"
Post a Comment