7 Bocah Mabuk Diamankan Tim Tangguh Polres Lumajang di Yosowilangun, Dan 49 Botol Arak Putih Disita dari Penjual Yosowilangun Lor Lumajang
Yosowilangun - Tim Tangguh Polres Lumajang melakukan patroli malam ke desa-desa, berhasil mengamankan tujuh pemuda mabuk Jam 23.00 WIB di Desa Yosowilangun Kecamatan Yosowilngun, Rabu (29/01/2020). Para pemuda tersebut langsung diamankan Mapolsek Yosowilangun untuk dilakukan pembinaan dan pendataan.
Kronologis kejadian ketika 7 pemuda anak dibawah umur tersebut diamankan petugas saat berkendara dijalan, karena tingkahnya mencurigakan lantaran usai pesta mabuk. Petugas patroli yang melihat hal tersebut langsung mengamankan mereka dan membawanya ke Polsek Yosowilangun untuk dimintai keterangan.
Ka.Tim Panther Polres Lumajang AKP Jauhar Ma'arif mengatakan, para remaja yang mengganggu ketertiban umum itu diberikan pembinaan agar sadar terhadap apa yang mereka lakukan. Kegiatan patroli menyasar pemuda mabuk di tempat umum ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat.
"Karena efek mabuk, bila dibiarkan bisa menimbulkan aksi kriminalitas,” ujarnya.
Pihaknya memilih memberikan sentuhan rohani untuk menumbuhkan kesadaran, agar para remaja segera tobat dari perbuatan yang dilarang tersebut. [L1]
'49 Botol Arak Putih Disita dari Penjual Yosowilangun Lor Lumajang
Tim Tangguh Polres Lumajang menyita 49 botol arak putih di rumah penjual Aris Aprianto (35) warga Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun. Arak tersebut yang telah dikonsumsi oleh ke 7 pemuda dibawah umur yang berhasil diamankan dalam razia rutin polisi.
Arak putih yang diamankan terdiri dari 44 botol kemasan 600 ml dan 5 botol kemasan 1500 ml. Pada saat digeledah tim hanya bertemu dengan istrinya, Sri Agustin (32). Pejual mengaku dengan menjual arak tersebut mendapat keuntungan Rp 5.000 perbotol.
"Isi 600 ml kami jual 30.000 sedangkan yang 1500 ml kami jual 75.000" kata wanita yang ditutupi masker itu ketika barang dagangannya tersebut disita oleh petugas.
Dia juga mengaku bahwa sudah 2 tahun menjual barang ini, bukan lantaran kebutuhan ekonomi namun ada pemasok dari Bali yang selalu mengirim untuk dijual. "Saya sebenarnya tidak mau jualan tapi suami saya itu, ya sudah saya diam saja," utup Agustin.
Selanjutnya Tim Tangguh Polres Lumajang mengamankan barang bukti tersebut dibawa ke Mapolres Lumajang dan akan ditindak lanjuti. Akibat perbuatanya akan dijerat Pasal Tipiring (tindak pidana ringan).
"Kami mohon untuk yang bersangkutan hadir ke Polres Lumajang besok" Kata Wakapolres Lumajang Kompol Hendry. [L1]
'Astagfirullah! Putus Cinta 7 Bocah Lumajang Malah Pesta Miras
Lumajang - Tim Tangguh Polres Lumajang mengamankan tujuh pemuda yang teler usai menggelar pesta miras. Para pemuda yang diamankan di Polsek Yosowilangun itu mengaku minum arak karena alasan putus cinta, Rabu (29/01/2020).
Saat di introgasi Tim Tangguh mereka mengaku bahwa untuk menghapuskan rasa galau dan patah hati setelah diputuskan sang kekasih, mereka meneguk barang haram itu. "Untuk menghilangkan beban masalah karena sakit hati," kata AZ salah satu pemabuk saat diintrogasi.
AKP Jauhar Ma'arif Ka. Tim Panther Tangguh menghimbau bagi para remaja jangan menggunakan alasan klasik untuk merusak masa depan. Jika hati gundah atau galau, lebih baik gunakan pada hal-hal yang bermanfaat. "Putus Cinta itu soal biasa tapi jangan jadikan pelarian untuk hal-hal yang negatif," tutupnya.
Usai mengamankan 7 bocah yang pesta miras, Tim tangguh juga merazia toko penjual arak putih. 49 botol ukuran kecial dan besar berhasil diamankan oleh polisi dan langsung disita dibawa ke Mapolres Lumajang. [L1]
0 Response to "7 Bocah Mabuk Diamankan Tim Tangguh Polres Lumajang di Yosowilangun, Dan 49 Botol Arak Putih Disita dari Penjual Yosowilangun Lor Lumajang"
Post a Comment