google-site-verification: googlee7a7bfcfae2dffe6.html

Banjir Surabaya, Cerita Biker Ngebet Pulang Nekat Terobos Banjir Berakhir Mogok

Cerita Biker Ngebet Pulang Nekat Terobos Banjir Berakhir Mogok
Foto: detikcom

Surabaya - Ratusan kendaraaan yang melintas di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan RSI berjuang melawan banjir. Akibatnya ratusan kendaran mogok.
Hingga pukul 20.00 WIB air masih menggenangi jalan. Ratusan motor terpaksa menuntun motor mereka karena mogok. Sementara mobil juga berjalan melambat.
Akibatnya areal; perlintasan kereta api Wonokromo menjadi padat. Bahkan para petugas perlintasan kereta api sempat mengahalau pengendara agar tidak menghalangi laju kereta.

Salah satu pengendara asal Menganti, Gresik mengaku kebingungan mencari jalan pulang. Dia yang berjalan dari pusat perbelanjaan di Jalan Basuki Rahmat ingin pulang, namun terjebak banjir dan macet.
"Dari Tunjungan Plaza mau ke Menganti, Gresik. Iya arah pulang. Lewat flyover pasar kembang tadi, saya sempat lewat Kutai, tapi banjirnya malah lebih parah. Tadi mencoba menjalan jalan alternatif lain ternyata sama banjir," ujar Rizki kepada detikcom, Jumat (31/1/2020).

Rizki mengatakan akhirnya dia nekat menerobos banjir demi bisa pulang. Namun hasilnya sudah diduga, motor matiknya mogok. Rizki akhirnya harus rela mendorong motornya karena terendam banjir di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan RSI Wonokromo.
"Tadi mau putar balik banjir juga," lanjut Rizki.

Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan oleh Rizal, ia mengaku akan masuk ke RSI tidak bisa lantaran parkiran penuh dan motornya mogok.
"Dari Royal mau ke RSI ketemu dosen saya, parkiran penuh motor juga mogok karena banjir" kata Rizki. [dtk]

Mobil Damkar dan Tangki Dikerahkan Sedot Genangan di Jalanan Surabaya
Mobil Damkar dan Tangki Dikerahkan Sedot Genangan di Jalanan Surabaya
Foto: detikcom

Belasan mobil damkar dan tangki air dikerahkan untuk mengatasi genangan air di sejumlah jalan di Surabaya. Mobil-mobil tersebut kemudian bertugas menyedot air baik di jalan maupun di gorong-gorong yang telah penuh air.

Pantauan detikcom di lokasi, salah satu titik jalan yang tergenang parah adalah sepanjang Jalan Dharmawangsa dan Gubeng Kertajaya. Tampak mobil tangki dan damkar serta puluhan petugas PMK dan DKRT masih bahu membahu menyedot genangan air meskipun hujan sudah reda.
"Ini kami dari PMK dan DKRTH ditugaskan untuk menyedot air di gorong-gorong dan jalan," kata salah satu petugas PMK Surabaya kepada detikcom, Jumat (31/1/2020).

Usai disedot, air itu kemudian ditampung di tangki penampungan sementara. Rencananya air-air tersebut akan digunakan untuk menyiram tanaman dan taman.
"Kami sedot airnya dan kita tampung untuk menyiram taman," terang petugas itu.
Selain disiramkan ke taman, air juga akan dibuang ke saluran-saluran air yang tidak tergenang. Air juga akan ditampung di tangki untuk persediaan penyiraman tanaman nantinya.

Akibat genangan itu sendiri, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Dharmawansa padat merayap. Sebab sejumlah mobil PMK dan tangki banyak yang terparkir di sisi pinggir jalan untuk menyedot air. Sehingga kendaraan yang melintas harus bergantian. [dtk]

0 Response to "Banjir Surabaya, Cerita Biker Ngebet Pulang Nekat Terobos Banjir Berakhir Mogok"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel