google-site-verification: googlee7a7bfcfae2dffe6.html

Kelemahan Wanita dalam hal Akal dan Agama, Benarkah?

WANITA merupakan perhiasan di bumi ini. Mereka begitu berharga, sehingga kedudukannya begitu mulia. Namun, namanya manusia pasti memiliki titik kelemahan. Ada yang mengatakan bahwa kelemahan dari kaum wanita itu dalam hal akal dan agamanya. Benarkah demikian?
Kelemahan Wanita dalam hal Akal dan Agama, Benarkah?
Akal berasal dari kata iqaal artinya ikatan, mengikat sesuatu hingga tidak bebas bergerak. Fungsi akal yaitu memberikan pertimbangan, pendapat atau memilih sesuatu.
Biasanya akal menjadi lemah dan kalah jika menghadapi perasaan. Di sini masalahnya, wanita lebih kuat menggunakan perasaan dan emosi dibandingkan pria. Pria lebih banyak memakai akalnya ketimbang perasaan. Karenanya wanita diberi tugas oleh Allah SWT untuk mengandung, menyusui, memelihara anak, dan tugas-tugas lain yang lebih banyak membutuhkan perasaan.

Perasaan punya nilai tinggi, sangat mulia dan diperlukan sekali untuk mewujudkan kasih sayang. Sedang akal justru mengalahkan perasaan dan kasih sayang. Misalnya, seorang ayah bersikap keras dalam mendidik anaknya. Ibunya, karena dorongan perasaan, mencegah suami berbuat seperti itu. Anak memerlukan kesempurnaan akal dari ayah dan perasaan kasih sayang dari ibu.
Kekurangan akal wanita dibanding pria bukan berarti cela. Justru kelebihannya merupakan kebanggaan.

Allah SWT berfirman, “Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan bagi para wanita ada bagian dari apa yang mereka usahakan,” (QS. An-Nisa: 32).

Jadi, kita sebagai seorang wanita tidak usah khawatir akan mendapatkan balasan yang lebih sedikit dari Allah SWT. Karena telah kita ketahui bahwa Allah SWT itu Maha Adil. Maka, Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi para wanita sesuai dengan tugas dan fungsinya. Oleh karena itu, jadilah sebagai wanita yang sebenarnya, yang mengikuti aturan sesuai dengan kodratnya sebagai wanita. [islampos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel