google-site-verification: googlee7a7bfcfae2dffe6.html

Jika Masalah Adalah Ujian Naik Level, Kita Seharusnya Butuh Banyak Masalah Untuk Sampai Di Level Tertinggi.

Bisikan Hati -  Dengan kesadaran bahwa manusia tidak luput dari masalah, akan membuat diri kita lebih siap mengahadapi, tidak perlu tegang, cepat atau lambat masalah pasti datang. Kesiapan membuat kita tetap tenang menhadapi situasi apapun, bahkan kehadiran masalah bisa memberi kebaikan hidup.

Jika Masalah Adalah Ujian Naik Level, Kita Seharusnya Butuh Banyak Masalah Untuk Sampai Di Level Tertinggi.

Masalah tidak selalu negatif Maslah membuat seseorang mengingat Allah. TAk di pungkiri karena kehadiran masalah  membuat seseorang mengingat Allah Swt. yang maha pencipta, Maha Melihat, Semua masalah di dunia tak luput dari kendalinya, maka ketika seorang merasa buntu dan butu sandaran, ia mengadu kepada allah SWT, meminta pertolongan ketengan hati, dan solusi masalah, membuat seseorang yang mungkin melupakan Allah Swt, menjadi ingat akan kuasa lebih besar dari masalah yang menguasai hidup.

Masalah dapat mempererat hubungan. Perasaan senasib cenderung membuat seseorang lebih akrab, misalnya ketika seseorang sama sama tertimpa musibah serupa. Mereka kemudia berbagi , bertukar informasi, saling menguatkan, dan memberi saran satu sama lain. perjuangan yang dilakukan bersama, secara tidak langsung dapat mempererat hubungan satu sama lain.

Masalah menambah wawasan. Masalah ibarat misteri, kita yang memilikinya di tuntut mengurai.  bagaimana caranya? inilah yang harus kita cari. masalah menuntut kita mencari solusi dengan berpikir. kita dapat mengelolah pikiran baru dengan wawasan cukup, karena itu kita butu refrensi entah dari membaca buku, berdiskusi , meminta saran orang lain pergi ke tempat kajian, refrensi itulah yang membuat wawasan kita bertambah, dengan begitu kita menjadi referensi bagi orang lain dengan masalah serupa karena dianggap berpengalaman dan memiliki wawasan mencerahkan.

Masalah menjadi kunci berkembangnya pola pikir. Masalah menuntut kita berpikir bagaimana solusi memecahkan, itulah yang ada di otak kita ketika menghadapi masalah, Dengan berpikir, akan muncul pikiran baru, terus berpikir, secara tidak langsung pola pikir berkembang seiring tekanan, bahkan, masalah bisa menjadi tamparan keras pengubah pola pikir seseorang.

Masalah membuat seseorang lebih berbobot, masalah dapat mengubah pola pikir menambah wawasan, dan dengan wawasan luas, seseorang menjadi berbobot karena pengalamannya berharga, ingatlah emas dan besi menjadi lebih bernilai karena di tempa, bukan di bentuk dari sentuhan lembut dan pijatan manja.

masalah membentuk pribadi lebih tangguh, tubuh manusia didesain istimewa untuk menghadapi banyak peristiwa, termasuk beradaptasi, satu peristiwa mungkin membuat terkejut, tetapi kejadian serupa kedua ketiga, dan seterusnya akan membentuk perasaan tidak lebih berat dari kejadianpertama, atau bahkan lahir perasaan biasa saja, misalnya ketika memasuki wilayah bau, pertama kali menghirup aroma tersebut bisa jadi membuat kita mual, tetapi makin lama penciuman mampu beradaptasi sehingga tidak menjadi beban, begitupun masalah masalah pertama akan terasa sangat berat.

Namun masalah kedua, ketiga, keempat, akan melahirkan rasa optimis bahwa semua masalah ada solusinya, rasa optimis merupakan kekuatan seseorang untuk bertahan dalam kondisi apapun. []

0 Response to "Jika Masalah Adalah Ujian Naik Level, Kita Seharusnya Butuh Banyak Masalah Untuk Sampai Di Level Tertinggi."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel